Next trip : Korea!

9 Maret 2013

Saya secara tidak sengaja (boong deh :D ), antara ngantuk dan bosen.. dan juga akibat tidak ada kerjaan di kantor di hari Sabtu.. saya berkreatif memesan tiket ke Korea Selatan dan berangkat tanggal 3 May - 9 May 2013. Kali ini saya mengajak teman kantor saya, namanya Belinda, ikut dalam perjalanan ini. Jika tidak ada aral melintang, ini adalah perjalanan pertama Belinda ke Luar Negeri. Dan setelah di pikir - pikir waktunya tinggal 2 bulan lagi... Nah lo, seketika saya pusing.. hahaahahaha.. Paling tidak bulan depan sudah harus beres visa, hostel dll.

Well, mulailah saya searching di Google bagaimana cara mengajukan visa Korea. banyak yang bilang sekarang gampang apply visa Korea. Soalnya Korea lagi gencar-gencarnya mempromosikan negaranya itu. tapi kan tetep aja yaa, visa gitu lhoo,, klo gak di approved apa kabar tiket saya.. mana lumayan lagi tiket.. *curhat :)

Akhirnya pencarian dimulai dan ini syarat-syaratnya, sumbernya bisa di lihat

1)  Formulir permohonan visa (dilengkapi dengan pas photo ukuran 4x6)       
2)  Passport asli dan fotokopi passport         
3)  Kartu keluarga     
4)  Surat keterangan kerja dan SIUP, jika tidak berkerja surat keterangan tersebut tidak diperlukan         

5)  Fotokopi bukti keuangan, pilih salah satu             
-   SPT (dikeluarkan oleh Directorate Jenderal Pajak)             
-   PBB (dikeluarkan oleh Directorate Jenderal Pajak)             
-   Laporan buku tabungan dalam 3 bulan terakhir             
-   Tagihan kartu kredit dalam 3 bulan terakhir             
-   Surat keterangan pemegang membership golf             
-   Surat keterangan pemegang membership hotel bintang 5             
-   Surat keterangan pemegang Jamsostek             
-   Bukti tunjangan pension 

Syarat diatas ini adalah yang ditentukan dari pihak Kedubes, untuk bukti keuangan saya melampirkan SPT saja. Malah temen saya yang sebelumnya berangkat ke Korea, dia hanya memberikan slip gaji sebagai bukti keuangan. Untuk lebih jelasnya ada di sini dan kalau mau download formulir pengajuan visa bisa di sini. 

Karena sambil menunggu Belinda membuat paspor, kita berdua udah ngumpulin syarat-syaratnya dan malah sempet foto bareng untuk formulirnya... hehehe..

Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, paspor Belinda akhirnya jadi, dia proses tanpa calo lhoo, biayanya Rp 255.000. 

Hari Kamis, tanggal 28 Maret 2013 akhirnya kita berdua pergi ke Kedutaan Besar Korea, alamatnya di sini

The Plaza Office Tower, Lantai 30

Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30

Jakarta Pusat 10350

Drop aplikasi visa mulai jam 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB

Pengambilan visa mulai jam 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB 

Rasanya agak-agak norak gitu kita ke Kedubes, maklum ini perjalanan ke luar negeri pertama saya yang menggunakan visa. Gedung ini sampingnya Plaza Indonesia, yang gedungnya ada tulisannya LV. Begitu sampai di gedung, kita harus menukarkan KTP/SIM kita di penerima tamu, dari pintu masuk ada disebelah kiri. Disana kita wajib bilang mau ke lantai berapa, karena kita mau ke Kedubes Korea makanya kita bilang lantai 30. Oia, buat yang baru pertama kali ke gedung ini, kita harus di foto dulu lhoo. jadi kita kayak di kantor imigrasi gitu.. hehe.. dahsyat juga keamanan ini gedung.. heheeh...

Nah, begitu ditukarkan KTP/SIM dengan ID Visitor, kita langsung naik lift. Pembagian lift di The Plaza Office Tower dibedakan menjadi 3, yaitu low, mid dan high. Lantai 30 ada di Mid, jadi kita harus masuk melewati swing barrier dibawah tulisan mid yang gede trus ditempelkan ID Visitor. Begitu melewati swing barrier, di ujung ada kayak semacam tiang besi untuk kita tempelin lagi ID Visitor, nah begitu kita tempelin ID kita akan tertulis kita akan naik lift nomor berapa. Jadi, jangan asal masuk ya. klo asal masuk dijamin gak bakal bisa mencet lantai 30.

Keluar dari lift langsung ada bapak satpam yang gahar untuk bukain pintu. Nah, didalam kedubes juga ada Polisi lengkap dengan senjata, ada 2 orang yang tampangnya juga gak kalah galak sama satpam yang ada di depan.. Nyampe disini, sama bapak polisinya disuruh ambil nomor di mesin yang ada tulisan Visa. Ternyata kita nanti cuma tinggal drop formulir dan semua persyaratan. Akhirnya nomor kita dipanggil, sama petugasnya dilihat-lihat dan di susun-susun. Akhirnya saya dikasih kertas tanda terima dan diminta membayar sebesar Rp 294.000 (single entry 90D adalah USD 30) dan diminta kembali lagi untuk mengambil pasport tanggal 4 April 2013.

Jika tidak ada kendala visa akan selesai dalam waktu 4 hari (tidak menghitung hari libur). 4 hari kerja dari tanggal 28 Maret 2013 adalah tanggal 4 April 2013. 

Jreng, jrengg.. Tanggal 4 April 2013, itu hari paling mules bagi saya.  deg-degan, karena kan klo gak approved adalah pertama memalukan dan kedua rugi dong sayaa, udah beli tiket harga lumayan... hehehe..

jam 10.00 WIB saya telepon kedutaan, untuk memastikan pasport saya sudah bisa diambil. pengambilan visa mulai jam 14.00 - 16.00 WIB  dan petugas bilang sudah bisa diambil. tadinya mau tanya apakah visa di approved atau tidak, tapi berdasarkan pengalaman teman saya petugas pasti tidak akan menjawab dan kita hanya diminta untuk datang dan melihat sendiri.. Makin muleslahh saya.. selesai makan siang saya dan Belinda akhirnya berangkat ke Office Tower.

Prosedur keamanan seperti biasa pas nyampe disana, tuker KTP dan dapat kartu visitor. naik ke lantai 30, dibukakan pintu oleh Bapak satpam yang kali ini pake senyum.. saya membalas senyuman dengan hambar *lebay.. hehehee.. didalam saya tanya ke bapak polisi kalau mau ambil visa gimana, apakah harus antri dan ambil nomor. ternyata kata bapak polisi kita hanya diminta untuk maju ke loket dan menukarkan tanda terima trus tunggu dipanggil..

Lima menit kemudian, nama saya dan Belinda dipanggil, jantung makin berdebar keras.. hehehe.. begitu di depan loket saya langsung sambar paspor saya dan saya langsung cari stiker visanya.

Dan, Alhamdulillah.. paspornya dapat stiker visa. visanya di approved!! rasanya seneng bangettt, gak peduli deh orang bilang Korea lagi mempermudah siapa saja untuk masuk ke negaranya. Buat saya, ketika visa di approved adalah anugerah dan artinya kita menjebol birokrasi kedutaan..

senaaaang rasanyaa.. tapi tiba-tiba langsung pusing lagi karena memikirkan banyak yang harus dilakukan. itinerary belom selesai, harus konfirmasi ke guesthouse secepatnya, mastiin mau ke Jeju atau ke Busan.. dan masih banyak lagi..

ini perasaan saya atau memang seperti ini ya, mengatur perjalanan saya ke Korea kok rasanya sulit sekali ya? informasinya mengenai transportasinya agak membingungkan..

So, tunggu yaa keruwetan berikutnyaaa...