[Mudik] Nyebrang ke Sumatera lewat Tanjung Priok, anti antri dan cepat..

Assalammualaikum...

Tak terasa sebentar lagi kita akan berpisah dengan bulan suci Ramadhan.

Hayooo siapa yang banyak bolong puasanya?? Kalo cewe pasti ada bolongnya ya, tapi jangan lupa dibayar ya utang puasanya.. 

Truss,, siapa pula yang rajin mudik setiap tahun. Klo saya langganan mudik setiap tahunnya, kampung halaman saya di pulau seberang, Pulau Sumatera. Lebih tepatnya di Prabumulih, Sumatera Selatan. Jaraknya kurang lebih 300km dari Kota Lampung. Prabumulih ini lokasinya 2 jam dari Kota Palembang, Ibukota Sumatera Selatan. 

Cuma nih, saya itu selaluu pakai mobil pribadi, gak pernah naik pesawat atau transportasi umum lainnya. Alasannya ya karena lebih hemat dan biar gak repot2 sewa kendaraan disana.

Biasanya saya selalu lewat Pelabuhan Merak, cuma beberapa tahun terakhir ini pelabuhan ini kok kayaknya semakin padat dan sepertinya tidak ada perubahan dalam pengaturan arus mudik. Meski sudah ditambah dermaga, tapi biasanya tidak semua dermaga di operasikan, entah kenapa..

Kalau ngomongin mudik lewat Merak, gak bisa dipastikan jam berapa naik kapalnya. Antriannya sungguh aduhaiii dan peer banget plus cara antrinya yang menurut saya gak tertib. Buka tutup arus kendaraan biasanya dimulai dari setelah lewat pintu tol. Nah, dari situlah cuma Tuhan yang tahu kapan kita naik kapal.. hehhehee...

Tahun ini, saya udh eneg banget klo mesti lewat Merak. Akhirnya dapat kabar kalo nyebrang ke Sumatera ada alternatif lain selain via Pelabuhan Merak, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok. Akhirnya saya cari tau di internet dan ternyata informasinya masih sangat minim sodara2.. 😂😂😂

Berdasarkan hasil searching yang seadanya, kalau berangkat dari Pelabuhan Tj Priok ini ada waktu-waktunya, normalnya ada jam 8.00 dan 23.00, saya cuma tau 2 jadwal itu. Biayanya untuk mobil pribadi sekitar Rp 475.000. Waktu tempuh kurang lebih 8-10 Jam. Tibanya nih yang asyik, perjalanan dari Tj Priok tiba di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, yang artinya lokasinya sudah di tengah kota. Selisih waktu tempuh dari Bakauheni sekitar 2-3 jam. 

Hasil pencarian informasi juga mengatakan bahwa tiket bisa dibeli pada hari H. Nah, untungnya saya sempet telepon orang (lupa nomornya) yang bilang kalau pas lebaran sebaiknya beli tiket dulu. Jadilah h-2 saya berniat beli padahal saat itu sudah jam 23.00, maksain ke Pelabuhan Tj Priok, infonya di dermaga 10. Cuss, akhirnya saya jalan kesana.

Karena mikirnya mau ke Tj Priok, dr rumah saya di Pondok Gede, saya lewat tol dalam kota arah Tj Priok. Turun di Pelabuhan/Ancol. Setelah nyari2 kok gak ketemu, akhirnya nanya sama satpam, ternyata posisinya salah, lokasinya lebih deket ke Cilincing. Jadi, nyebrang melalui Pelabuhan Tanjung Priok ini posisinya di belakang Pabrik Bogasari, Cilincing. Sebenarnya lebih enak via tol JORR. Dari rumah saya di Pondok Gede kesini cuma menghabiskan waktu 35 menit dan biaya Rp 9.500 jelas lebih irit waktu dan biaya tol serta bensin. Kalo lewat tol JORR turun di exit Koja/Cilincing ya. Karena saya dari arah Bintara, posisi turun di seberang Bogasari, jadi saya langsung putar balik. Dan langsung ambil lajur paling kiri. Memang gak ada sign apapun disini. 

 

Biaya untuk kendaraan pribadi mobil, normal rate-nya Rp 475.000 tapi karena saya perginya di hari terakhir dan entah kenapa harganya naik jadi Rp 750.000. 

Jatah penumpang untuk istirahat di kapal di kelas ekonomi walau ekonomi tapi tetap ada AC-nya kok. Tapi kalau mau lebih nyaman bisa sewa kamar, kamar untuk 2 tempat tidur harganya Rp 400.000 dan sedangkan yang kapasitas untuk 4 tempat tidur harganya Rp 800.000. No worries, kamu bisa isi kamarnya gak harus sejumlah tempat tidur, saya sendiri pesan 4 tidur tapi diisi 5 orang, sebelah kamar saya diisi 10 orang. 

Kapal ini berangkat ada waktu-nya, khusus lebaran ini waktunya ada perubahan, normalnya sehari ada 3-4 waktu keberangkatan, hanya saja di hari saya berangkat cuma ada jam11 malam.

Enaknya naik kapal ini adalah tentunya gak pake antri!!! Antrian kecil hanya pada saat pemeriksaan tiket saja dan langsung naik kapal. Tips dari saya jika ingin sewa kamar, begitu pintu kapal dibuka dan diperbolehkan masuk segera naik ke kapal dan ke bagian informasi. Karena kamarnya terbatas sekali. Bayarnya cash ya.. Nanti kita akan dikasih kartu macam kartu hotel untuk masuk dan tap kartu di area khusus kamar yang disewa dan masuk ke kamar.. asoyyy lahhh..

Suasana di dalam kapal.

Yang saya senang dengan perjalanan ini adalah kapasitasnya tidak over. Manajemen kapal hanya membuka setengah dari kapasitas kapal yang seharusnya. Jadi gak ada tuh orang ngemper pake tiker di dek kapal.

Nah, segitu dulu infonya.

Semoga bermanfaat yaa.

Silahkan dicoba rute baru untuk mudik ke Sumatera.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H.