Perpanjang SIM A di Polres Bekasi (lagi)
Well, here I am again.
Rasanya baru kemarin saya perpanjang SIM. Gara-gara ketiban sial a.k.a kerampokan bulan Februari. SIM A saya yang baru diperpanjang 3 hari pun melayang bersama dompet dan tas Saya.
Berhubung saya pernah kesini sebelumnya jadi langkah saya kesini terasa lebih pasti...
Oia, saya pernah membuat tulisan mengenai proses perpanjangan SIM A sebelumnya. Ditulisan itu detailnya lebih lengkap, disini hanya sedikit saja yang saya tulis dan sifatnya hanya pelengkap saja..
Saya tiba di Polres Bekasi sekitar jam 08.10 WIB. Saya langsung menuju tempat uji kesehatan, lokasinya disamping gedung Polres.. Disana saya harus taro 2 fotokopian KTP, taro dikotak kecil yang ada di atas meja dan menunggu dipanggil. Jangan takut diselak, antriannya cepat dan tertib kok. Nama saya pun dipanggil saya bergegas kedalam bermodal 2 fotokopi KTP tadi. Disini saya dimintakan uang Rp 25.000 dan dites warna. Oia, karena saya kasusnya hilang jadi harus melampirkan surat keterangan polisi yang asli. Jaga2 sebaiknya difotokopi dulu ya.
Proses di sini cukup cepat tidak sampai 10menit. Saya lanjut ke proses sebelumnya.
Ternyata masih apel ketika saya mau masuk gedung Polres. Tapi saya cuma nunggu sebentar aja, gak sampai 5 menit. Yang antri?! Buanyaaakk bener.. Nah, disini kudu gesit niy. Panjangkan kakimuu dan jalam cepatlah.. Siapa cepat dia dapat.. Yang pake topi dan jaket semuanya itu harus dilepas ketika masuk gedung.
Saya beli asuransi dulu karena antrian untuk bayar SIM sedang rame. Gak bisa dibilang antri juga siy karena antriannya gak jelas menyebar kesamping didepan loket.. Hiiiii. Budaya antri di Indonesia itu parah betuul.. Hehwhwhw..
Asuransinya kena Rp 30.000, nanti dapat kartu asuransi n bukti bayarnya. Lanjut ke loket sebelah yaitu proses bayar. Karena saya hilang dan SIM lama masih aktif hitungannya jadi perpanjangan. Tapi pas bayar saya ditolak karena ternyata harus mencantumkan nomor SIM karena kasusnya SIM hilang. Oo crapp! Kata mas penjaga saya harus ke bagian informasi untuk dicarikan di sistem nomor SIM dan masa berlakunya. Okelah, saya bergegas ke informasi lokasinya di ruangan belakang loket tempat kita mengambil formulir. Masuknya dari tempat foto. Nah, disitu saya dibantu cari nomor SIM dan masa berlaku. Setelah dapat saya langsung ke bagian pembayaran SIM, biayanya Rp 80.000 karena saya hitungannya saya perpanjangan. Disini saya dimintakan kopi KTP lagi.
Nah, saya lanjut ke pengambilan formulir. Formulir pun saya isi dengan cepat dan segera dikembalikan ke loket perpanjangan SIM. Diloket ini saya dikasih potongan formulir dan lagi-lagi diminta kopi KTP. Potongan formulir dijepret dengan kopi KTP utk diberikan ke petugas saat foto.
Saya hanya menunggu 5min untuk dipanggil foto. Diruangan ada 3 orang petugas, jangan mengharapkan dapat senyuman yaa.. hehehe..
Selesai foto saya kembali keluar ruangan untuk menunggu panggilan kalau SIM sudah jadi...
Tidak sampai 10 menit nama saya pun dipanggil lagi.. Dannnnn voilaaa!! SIM baru pun sudah ditangan...
Berarti saya hanya menghabiskan kurang dari 1 jam sinii..
Yeayy.. Prosesnya cepat kalau kamu tau rutenya dan bergerak cepat...
Say noooo to calo yaaaa!!!.
Note:
1. Baya fotokopi KTP min 5 lembar
2. Bawa pulpen
3. Bawa surat keterangan kalo SIM hilang
4. Jgn kedalam dulu sebelum urus kesehatan krn beda gedung..
5. Uang yang dihabiskan Rp 25.000 + Rp 30.000 + Rp 80.000 = Rp 135.000
6. Gerak cepaaaat :)
Mudah kan?! Selamat mencobaaaaa... !!
Comments
Post a Comment