Jepang here I come!!!

Siapa yang tidak tahu Jepang? Salah satu negara maju di Asia ini sangat menggoda untuk dikunjungi, termasuk Saya. Tapi apa daya, tiket ke Jepang lumayan tinggi membuat Saya terus menunda kepergian ke negara ini. Apalagi orang bilang di Jepang serba mahal.

Lain ladang lain belalang, lain dulu lain sekarang! hehehe.. Insya Allah tahun depan Saya akan kesana. Yeayyyy!! Berbekal tiket promo yang dikeluarkan oleh the world's best low carrier, Air Asia, Saya bisa pergi ke Negeri Matahari Terbit ini. Sama siapa perjalanan saya kali ini? Nah, kalau sering baca tulisan saya pasti tahu siapa partner in crime saya kalau untuk jalan, yupp, Irene dan Ocha. Sayang mereka berdua tidak bisa ikutan, moga-moga ditengah jalan mereka berubah pikian dan mau ikut perjalanan ini. Ternyata Ocha mau ikutan, yeayyy!!... Selain Ocha, akhirnya Saya mencoba mengingat-ingat siapa yang bisa saya ajak untuk pergi ke Jepang ini, maklum gak pede berangkat sendirian walaupun Jepang terbilang negara aman untuk single backpacker. Nah, akhirnya saya ajak Vidya, teman kecil saya alias tetangga yang cuma beda 2 rumah aja. Saya dan Vidya pernah pergi bareng ke perjalanan 3 negara dan transit di 1 negara ini, yaakk, apalagi kalau bukan transit di Kuala Lumpur dengan tujuan ke Macau, Hongkong dan Bangkok. Kalau mau baca tulisan saya untuk perjalanan tersebut silahkan lihat di sini.


Sekitar bulan Juli lalu pencarian tiket pun dimulai, bersamaan dengan promo tiket murah yang dikeluarkan oleh Air Asia. Saya memulai pencarian ini sendiri dulu, biar gak ribet, biasanya juga begitu. Saya cari dulu dengan tiket yang termurah lalu Saya kabari orang-orang yang mau ikut. Nah, karena promonya untuk tahun depan, alias untuk tahun 2014, maka saya perlu cek pertanggalan tahun depan di google. Setelah mencari-mencari akhirnya nemu deh tanggalan untuk tahun depan. Ternyata banyak hari libur di bulan May, saya pilih di minggu akhir bulan Mei. Satu persatu tanggal pun cari demi tiket murah. Tiket murah biasanya jarang ada di akhir minggu, kecuali promonya masih baru sehingga tiket di akhir minggu masih tersedia. Rute Jepang menggunakan Air Asia bisa mendarat di dua airport Jepang, rute pertama saya pilih Jakarta dengan tujuan Haneda Tokyo, ternyata untuk tanggal yang saya mau harganya masih relatif mahal dan saya gak rela membayar semahal itu.. hehe.. meditnya keluar deh, maklum Padang!. Tapi saya tidak patah semangat, saya pilih rute masuk ke Jepang lainnya dari Jakarta yaitu Kansai Airport di Osaka. Nahh,,, saya suka niyy,, harganya murah bangettt.. sekali jalan saya keluar uang hanya Rp 1.138.555. Tapi total itu belum termasuk bagasi ya.. Tiket pergi sudah dapat, selanjutnya tiket pulang yang masih harus dicari. Tiket PP dari Osaka memang lebih murah dibandingkan dari Tokyo Haneda, tapi akhirnya saya memilih kembali dari Tokyo, setelah dicari waktu yang pas saya dapat di harga  YEN 12.894, yang kalau di kurskan sekitar Rp 1.3jtan. Berarti secara keseluruhan biaya yang saya keluarkan adalah sebesar Rp 2.4jtan. Murah kan?!! Nah, memang ini diluar bagasi, tapi biaya bagasi mungkin secara total akan habis sekitar Rp 3jt.

Well, senangnya lagi, ternyata tanggal yang saya pilih kena libur besar 2 hari, jadi saya yang tadinya berencana mengambil cuti 5 hari, bisa dikurangi menjadi 4 hari. Oia, total hari saya efektif di Jepang adalah 7 hari. Saya sampai pagi dan kembali ke Jakarta tengah malam. Rasanya memang tidak cukup, tapi lebih baik daripada tidak pergi sama sekali. Dua hari setelah saya beli tiket saya ngajak tetangga saya lagi, Revi, untuk gabung dengan saya dan Vidya. Beda 2 hari ternyata sudah selisih sekitar 500rb untuk Jakarta - Osaka, tapi ya gak papa deh.. Akhirnya perjalanan saya ke Jepang akan seru juga karena bareng 2 teman kecil saya.


tiket berangkat saya

tiket pulangnya


Masalah traveling tidak selesai saat beli tiket, banyak sekali yang harus diurus mulai dari visa, hotel dan yang paling penting itinerary selama disana. Sayang kan sudah sampai sana tapi kunjungannya tidak maksimal. Dua bulan setelah beli tiket saya masih bingung tentang Jepang, terutama transportasinya. Saya pikir Korea sudah rumit, ternyata Jepang berpuluh-puluh kali lebih rumitt. Boro-boro bikin itinerary, ngeliat website tentang objek wisata di Jepang aja udah bikin pusing. Tapi lama kelamaan saya mengerti, yang paling penting adalah tentuin dulu kota mana yang mau dikunjungi, karena Jepang adalah negara besar dan di setiap kotanya memiliki tempat menarik sebagai objek wisata. Akhirnya saya menentukan sikap, hasil rembukan dengan Vidya dan Revy, kami sepakat untuk mengunjungi Osaka, Koyto, Hiroshima, Tateyama Kurbo Alphine di Toyama, Mt Fuji dan Tokyo. 

Usahakan membuat itinerary sendiri ya, karena seru tuh untuk memastikan kita tidak melenceng dari agenda.  It feels that I'm in Japan already! Trus penting juga buat ngedapetin sense of traveling. Saya pun juga beberapa kali bertanya pada orang-orang yang sudah pernah ke Jepang atau ngelempar pertanyaan di forum Trip Advisor. Nah, buat itinerary selengkap-lengkapnya ya. Saya biasanya membuat itinerary lengkap dengan info tranportasinya, bahkan lengkap hingga keluar di exit berapa dan berapa lama durasinya. Kan tau sendiri biasanya kalau di stasiun itu beda nomor exit keluarnya bisa beda. Saya juga sudah mencari tau biaya masuk atraksi, waktu tutup obyek wisata tertentu biar gak buang-buang waktu, kita sudah kesana eh ternyata tutup. Saya sudah mengaplikasikan metode ini di perjalanan saya sebelumnya, lumayan untuk meminimalisir tingkat kenyasaran.. heheh.. Berkat bikin agenda detail saya gak nyasar lho di Korea, setidaknya tidak pernah salah keluar stasiun kereta.

Nah berhubung rute saya sudah ok banget niy dari Osaka ke Tokyo, jadi tidak perlu bolak-balik. Jadi saya tentukan dari Osaka baru turun ke Tokyo. Saya menginap 3 malam di Osaka dan 3 malam di Tokyo. Saya berencana beli JR Pass, JR pass itu seperti paspor untuk menggunakan kereta cepat di Jepang, biayanya jangan ditanya mahalnya, lebih mahal dari tiket PP saya ke Jepang! Tapi untuk efiesiensi dan efektivitas saya berencana beli itu. Nah, JR Pass itu cuma bisa untuk para turis dan tidak bisa dibeli di Jepang. Caranya kita bisa beli online atau di Jakarta juga ada agen yang menjualnya, nanti akan diberikan voucher untuk ditukarkan semacam tiket di Jepang sana. Nah, tiket ini TIDAK BOLEH HILANG! Kalau hilang ya sudah, gak bisa naik kereta cepat.

Per hari ini, semua persiapan sudah hampir matang, itinerary hampir siap, hotel sudah dipesan, rincian biaya yang diperlukan selama disana juga sudah. Yang masih pending adalah pengurusan visa, beli tiket JR Pass, beli bagasi dan pastiya uang saku :). Moga-moga visanya keluar ya! Amiinnn..

Nah, ini sedikit info buat kamu yang mau ke Jepang ya.
1. Tiket, ini yang paling penting niy. Gak bisa ke Jepang kalau tidak punya tiket kan?! Saya beli tiket di www.airasia.com. Kalau beruntung bisa dapet tiket murah banget, saya sering banget dapet tiket murah dari Air Asia.

2. Atur perjalanan dengan referensi dari website ini: www.japan-guide.com.  

3. Info mengenai jalur kereta atau petunjuk tranportasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya bisa mengunjungi website ini : www.jprail.com. Situs ini milik pribadi bukan institusi, jadi kamu bisa nanya ke orangnya langsung dan biasanya dijawab kok. Have a try ya!

4. Saya pingin banget ke Tateyama Kurobe Alphine Route. Ini kayak Alpen-nya Swiss, salju abadi Jepang ada disini, jadi walaupun pas musim semi masih bisa menikmati salju. Silahkan mengunjungi website ini: www.alphine-route.com/en

5. Hotel, berhubung saya perjalanannya ala backpacker, not real backpacker siy! Intinya kalau hotel saya lebih prefer yang murah-murah saja, toh cuma dipake tidur kan. Biasanya saya keluar hotel mulai pukul 8am baru masuk hotel lagi sekitar pukul 9pm atau 10pm. Nah, andalan saya adalah www.booking.com. Kenapa saya suka website ini, karena ada fasilitas free cancellation, biasanya waktu cancel di bulan yang sama kit menginap jadi kalau booking jauh-jauh hari trus ditengah-tengah menemukan hotel yang lebih strategis dan lebih murah bisa kita cancel reservasinya. Yang kedua, tidak perlu DP atau dibebankan    ke kartu kredit kita dan yang terakhir perhitungan sudah termasuk pajak.

Yaak,, itu dulu tulisan saja, semoga perjalanan saya ke Jepang nanti mengasyikan.
Jangan pernah takut untuk pergi sendiri tanpa bantuan tour agent, percaya deh, mengatur perjalanan sendiri itu jauh lebih mengasyikan dan menyenangkan dibandingkan diatur orang lain. Karena diperjalanan itu nanti kita yang merasakan perjalanan itu. Apa jadinya kalau kita tidak suka dengan agenda perjalanan yang dibuat.

Well, it's you who supposed to be happy during that trip! So, why don't we create our own happiness for that trip by making our own arrangement!! Mengutip kata Trinity sang Traveler sejati, Let's get lost!!


Comments

  1. Mas boleh minta email pribadinya? saya mau tanya2 mas..kebetulan sya juga rencana trip ke jepang di tanggal 28 april - 6 Mei 2014 atau di tanggal kaya mas: 23 mei - 31 mei 2014. mau minta sharing2 persiapannya mas... thanks a lot

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo.. saya perempuan lhoo.. hehe...
      boleh2, kirim email aja ya ke ndez_okey@yahoo.com.
      kita bisa sharing info ya..

      Delete
  2. Halo, tulisannya menarik sekali Ceritanya mirip2 sama pengalaman kami yang dapet tiket AA murmer ke Jepang April 2015 ntar via KL-TOKYO OSAKA-KL Wuihhh masih lama ya Tapi udh deg2kan ini soal pengurusan Visa Secara kami rencanaya trip low budget karena dana juga pas2an he3x Bisa minta contoh itinerary kalian gak? kl bisa diemail ke tata_mymail@yahoo.co.id.

    Salam,

    TT

    ReplyDelete
  3. Halo Taridaa.. makasih sudah mampir.. :)
    kirim email aja ke ndez_okey@yahoo.com yaa..

    ReplyDelete
  4. Salam kenal, saya harits dari surabaya, rencana tgl 11 - 16 july 2015 (libur lebaran) saya mau ke japan, tp saya blm ada temen untuk di ajak ke sana mengingat biayanya. Jadi apakah saya hrs cari travel agent untk ke sana? Ada saran travel agent bagus? Mohon dibalas, trims

    ReplyDelete
  5. Mantap deh bisa liburan ke Jepang.. Oiya sekalian share kalau ada kontes berhadiah Tour ke Jepang gratis dari HIS. Kunjungi balik blog-ku untuk detailnya ya ^_^
    chalwoo

    ReplyDelete
  6. Hi Luthfan,
    Jepang menyenangkan juga kok buat single traveler kalo terpaksa harus berangkat sendiri.. mumpung masih ada waktu bisa cari2 temen juga. Saran saya tidak usah cari travel agent, semua persiapan bisa dilakukan dari dalam negeri kok, nyari hotel, sewa pocket wifi dan beli JR Pass.

    HI Chalimi,
    Makasih sudah mampir ya..

    ReplyDelete
  7. kan beli tiket utk pulang dari jepang ke jakarta kan di indonesia, mata uangnya kan yen. gimana cara bayarnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Ber, iya betul belinya dalam mata uang yen.
      Saya bayar pakai kartu kredit jadi langsung dikonversikan dengan kurs yang sedang berlaku pada masa itu.

      Delete
  8. Menarik sekali tulisannya dan sangat nembantu. Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ya. Semoga bermanfaat.

      Delete
  9. Mbak boleh tau itinerary selama disana ga? Rencana mau ke jepang akhir nov, tp blm ada gambaran. Klo boleh tlng kirim ke erikadarmayanti16@gmail.com thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Erika,

      Semua itinerary ada di blog saya ini. Silahkan dilihat saja yaa.. Tks

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Money Changer Rate Murah!!

[Mudik] Nyebrang ke Sumatera lewat Tanjung Priok, anti antri dan cepat..

Japan Trip Day 5 : Mt Tateyama - Tateyama Alphine Route